Sebanyak tujuh kapal laut dan empat rescue boat milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dikerahkan untuk membantu proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di wilayah perairan Kepulauan Seribu.
” Dari unit rescue Dinas Gulkarmat ada delapan personel yang juga ikut membantu proses pencarian di bawah laut”
Bupati Kepulauan Seribu, Juna edi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah terlibat dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air sejak kemarin. Pada pagi ini, proses pencarian kembali dilanjutkan dengan mengerahkan tujuh kapal laut dan empat rescue boat.
“Pagi ini Pak Wakil Gubernur langsung turun ke lapangan turut serta melakukan proses pencarian bersama tim yang lain,” ujarnya, Minggu (10/1).
Junaedi menjelaskan dari tujuh kapal laut yang dikerahkan, dua unit di antaranya milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu, satu unit milik Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, dua unit milik Kelurahan Pulau Pari, satu unit milik Kelurahan Pulau Tidung dan satu unit milik jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Sedangkan empat rescue boat yang diterjunkan masing-masing milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan Satpol PP DKI.
Junaedi mengutarakan, secara keseluruhan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air di bawah komando Basarnas dengan fokus konsentrasi luasan mencapai 96 nautical mile persegi. Proses pencarian di perairan Kepulauan Seribu Selatan sendiri dibagi menjadi empat zona.
“Dari unit rescue Dinas Gulkarmat ada delapan personel yang juga ikut membantu proses pencarian di bawah laut dengan penyelaman,” tandasnya.
(bj/bi)