Beritaindonesia.id, TEHERAN — Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi, mengeluarkan peringatan keras sebagai tanggapan atas pernyataan yang dibuat oleh petinggi Israel.
Dia menegaskan Iran akan menyerang Israel jika terjadi ‘Sedikit Kesalahan’.
“Jika kita melihat kesalahan sekecil apapun dari pihak rezim Zionis terhadap rezim republik Islam, kita akan menyerang kedua pangkalan rudal, yang menurut mereka, dimaksudkan untuk menyerang Iran, dan di waktu tersingkat akan membuat Haifa dan Tel Aviv rata dengan tanah,” kata Shekarchi, dilansir iranpress, Kamis, 28 Januari.
Dia menyebut, ancaman baru-baru ini dari kepala staf militer Israel sebagai perang psikologis. “Mereka belum memahami kekuatan dan otoritas angkatan bersenjata Republik Islam,” tambahnya.
Shekarchi menambahkan, ancaman oleh kepala staf militer Israel adalah untuk tujuan perang psikologis, dan ancaman ini, jika benar, sebenarnya adalah ilusi.
Shekarchi membuat komentar itu sehari setelah kepala staf umum Angkatan Darat Israel, Aviv Kohavi, mengatakan bahwa kebangkitan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 tidak akan menguntungkan bagi Israel “dari sudut pandang operasional dan strategis.”
Kohavi mengatakan dia menginstruksikan militer Israel untuk menyusun rencana operasional terkait Iran selain yang sudah ada.
Masalah kembalinya AS ke kesepakatan nuklir Iran yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) menjadi sorotan, setelah Joe Biden menjabat sebagai presiden.
Tinggalkan Balasan