Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, akan memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan jajaran tiga pilar dan SKPD terkait serta elemen masyarakat, untuk mengatasi banjir.
“Dari lima kelurahan yang ada, seluruhnya memiliki titik rawan banjir masing-masing ”
Camat Makasar, Kamal Alatas mengatakan, lima kelurahan yang ada di wilayahnya memiliki daerah titik rawan banjir. Untuk itu, perlu penanganan bersama semua pihak.
“Dari lima kelurahan yang ada, seluruhnya memiliki titik rawan banjir masing-masing. Ini yang perlu diantisipasi bersama,” ucap Kamal, saat memimpin apel gabungan kesiapsiagaan bencana di halaman kantor Kecamatan Makasar, Kamis (21/1) sore.
Kamal memaparkan, di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, titik rawan banjir ada di RW 02, 03 dan 04. Penyebabnya adalah adanya luapan Kali Sunter. Kemudian Kelurahan Pinang Ranti, titik rawan di RW 04 dan 05 yang dipicu luapan Kali Cipinang dan kondisi wilayahnya yang berada di dataran terendah.
Kelurahan Makasar, titik rawan di RW 04, 05, 06 dan 07 yang juga dipicu akibat luapan Kali Cipinang dan Saluran Phb Tamini. Kemudian di Kelurahan Kebon Pala, titik rawan di RW 01, 04, 06, 09, 10 dan RW 11, yang dipicu luapan Kali Cipinang.
Sedangkan di Kelurahan Halim Perdanakusuma, titik rawan banjir/genangan di RW 05, 07 dan 08 yang juga dipicu luapan Kali Sunter.
Ketika terjadi banjir di saat pendemi, tegas Kamal, hal yang perlu diwaspadai bersama adalah pencegahan penyebaran COVID-19, khususnya di lokasi pengungsian warga.
“Melalui apel kesiapsiagaan bencana ini kita perlu rapatkan barisan dalam penanggulangan bencana banjir,” tukasnya.
Kapolsek Makasar, Kompol Saiful Anwar menambahkan, dibutuhkan sarana dan prasarana memadai di lokasi pengungsian agar protokol kesehatan ketat dapat diterapkan.
“Jika perlu saat ini secepatnya dibentuk tim SAR tingkat Kecamatan dan Kelurahan di Makasar,” ucapnya.
Sementara, Danramil 05 Makasar Kapten Inf Hadi Sasmungi menegaskan, pihaknya akan terus mendukung program pemerintah dalam penanggulangan banjir maupun COVID-19.
“Personel TNI siap diminta bantuannya dalam kondisi apa pun demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Ibu Kota,” tandasnya.
(bj/bi)
Tinggalkan Balasan