Beritaindonesia.id, MAKASSAR — Tiga orang tewas dan 11 warga lainnya luka-luka akibat ledakan di sebuah gedung di pusat Kota Madrid, Rabu siang (20/1).
Empat korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Layanan Kedaruratan Madrid menyampaikan seluruh bukti yang dikumpulkan petugas di lokasi kejadian, yaitu gedung di Jalan Calle Toledo, menunjukkan ledakan mungkin terjadi karena kebocoran gas. Namun, penyebab pasti ledakan masih belum dapat diketahui.
“Ledakan itu sungguh mengejutkan … saya mendengarnya dan merasa ada ledakan tetapi saya tidak tahu di mana lokasinya,” kata warga setempat, Isabel Romero, yang anaknya bersekolah di bangunan samping lokasi kejadian.
“Seluruh jendela di ruang kelas pecah dan anak-anak ketakutan,” kata dia.
Petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi ledakan sampai sore hari. Layanan Kedaruratan Madrid mengumumkan bahwa kondisi pasti gedung belum dapat diketahui dan suhu kebocoran gas itu menyebabkan kebakaran yang masih terkendali.
Teknisi listrik gedung, David Santos Muoz, 35 tahun, teridentifikasi sebagai salah satu korban tewas, kata Keuskupan Agung Madrid sebagaimana dikutip dari unggahannya di media sosial Twitter. Korban sempat membantu memperbaiki kerusakan di salah satu bangunan milik gereja satu hari sebelumnya.
Otoritas di Spanyol mengatakan seorang perempuan berusia 85 tahun juga tewas akibat ledakan tersebut. Kementerian Luar Negeri Bulgaria turut menyampaikan bahwa korban ketiga adalah salah satu warganya yang berusia 47 tahun.