Beritaindonesia.id — Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak berniat membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Penegasan itu disampaikan Retno lantaran sempat ramai isu wacana penjalinan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel pada akhir tahun lalu.
“Hingga saat ini, tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Retno saat menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2021 secara virtual, Rabu (6/1).
Sebaliknya, Retno menuturkan Indonesia akan terus memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan solusi dua negara, resolusi Dewan Keamanan PBB, serta parameter internasional yang telah disepakati.
Hal tersebut juga telah ditekankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada 16 Desember 2020.
Sikap tegas Indonesia tersebut sangat kontras dibandingkan kebijakan sejumlah negara yang tergabung dalam organisasi Liga Arab, di antaranya Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko, yang dalam beberapa bulan terakhir menormalisasi hubungan mereka dengan Israel.
Keputusan yang diambil sejumlah negara Arab tersebut dianggap sebagai kemunduran dalam proses perdamaian Israel-Palestina, dan mengindikasikan bahwa isu Palestina tidak lagi dianggap penting oleh beberapa rezim Arab.
Namun, bagi Indonesia, Palestina tetap menjadi prioritas politik luar negerinya. Indonesia berharap situasi kondusif dapat tercipta mulai tahun ini dengan komitmen semua pihak agar dialog konstruktif bahkan perundingan langsung dapat terjadi.