Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, membentuk Kampung Tangguh Bencana di RT 12/05. Selama ini wilayah tersebut dikenal sebagai kawasan rawan banjir.
“Warga juga telah kami sosialisasikan terkait pengetahuan dan kebutuhan untuk melakukan evakuasi saat banjir terjadi, ”
Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka menuturkan, pemilihan RT 12/05 sebagai Kampung Tangguh Bencana lantaran daerah itu kerap tergenang akibat meluapnya Kali Kramat Sentiong Buntu.
“Kali Kramat Sentiong Buntu ini berada di daerah perbatasan antara RW 05 Kelurahan Sunter Agung dengan Kelurahan Pademangan Timur,” ujar Danang, Senin (25/1).
Upaya yang dilakukan pihaknya, lanjut Danang, di antaranya berkoord inasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara untuk mengantisipasi genangan dan banjir memastikan kondisi pompa di Jl RE Martadinata berfungsi dengan baik. Selain itu, menyiapkan 500 karung pasir untuk mencegah luapan Kali Kramat Sentiong Buntu masuk ke permukiman warga.
Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus Shobah menambahkan, di Kampung Tangguh Bencana ini juga telah disiapkan dapur umum di Sekretariat RT 12/05 dan lokasi pengungsian di Musala Uswatun Hasanah serta Musala Al Fatah.
“Warga juga telah kami sosialisasikan terkait pengetahuan dan kebutuhan untuk melakukan evakuasi saat banjir terjadi,” tandasnya.
(bj/bi)