Beritaindonesia.id – Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo digadang-gadang menjadi calon kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
Anggota Komisi III DPR F-PKB Jazilul Fawaid menegaskan tak ada masalah dengan agama apa pun yang akan memimpin Polri. Karena menurutnya, Polri bukan lembaga dakwah. Jadi apabila Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo yang nonmuslim dipilih Jokowi untuk menjadi Kapolri, hal itu bukan masalah.
“Tidak ada masalah dan itu sudah pernah terjadi. Agama bukan sumber masalah dan tidak usah jadikan alasan untuk memperuncing masalah,” kata Gus Jazil, sapaan akrabnya dikutip dari Kumparan, Selasa (12/1/2021)
Menurut Gus Jazil, Indonesia sudah selesai dengan hal itu, dengan ideologi Pancasila yang menegaskan hidup berdampingan tanpa membeda-bedakan SARA.
“Kita sudah bersepakat pada Pancasila dan NKRI, hidup berdampingan dan memiliki hak yang sama di depan hukum tanpa memandang suku, agama, ras dan asal usul,” beber Waketum DPP PKB itu.
Lebih lanjut, Gus Jazil mengajak agar menghidupkan dinamika yang sehat bukan saling menjatuhkan.
“Hemat saya, pro kontra itu bagian dinamika untuk saling mengingatkan bukan saling menjatuhkan. Mari kita hidupkan dinamika yang sehat dalam bingkai NKRI yang majemuk,” tandasnya.
Waketum PKB itu membenarkan informasi, Presiden Jokowi besok akan mengirim surat terkait calon Kapolri. Hanya satu nama yang akan disetor Presiden ke DPR.
“Satu nama saja dan itu lebih simpel,” ujar dia.
Hingga saat ini, nama calon kapolri pengganti Idham tersebut masih menjadi misteri. Penunjukan kapolri memang menjadi hak prerogatif seorang presiden.
Sebelum memilih, Presiden Jokowi telah menerima rekomendasi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Total terdapat lima nama jenderal polisi berbintang tiga atau komisaris jenderal yang diusulkan Kompolnas kepada Jokowi.
Selain Listyo, nama-nama lainnya adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Agus Andrianto. [rif]
Tinggalkan Balasan