Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Aji, mengapresiasi program kampung tersenyum yang diinisiasi Rumah Sosial Kutup (RSK).
“Program ini berdampak positif dan memberikan berbagai capaian luar biasa selama setahun ini ”
Menurut Isnawa Aji, program ini telah sukses memberikan manfaat terhadap kebersihan lingkungan, terutama dalam mengatasi permasalahan limbah minyak jelantah di wilayah Jakarta Selatan.
“Saya mengapresiasi RSK yang telah bekerja keras dan konsisten menjalankan program kampung tersenyum. Program ini berdampak positif dan memberikan berbagai capaian luar biasa selama setahun ini,” ujarnya, Selasa (19/1).
Isnawa berharap, program kampung tersenyum dapat terus berjalan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang limbah minyak jelantah secara sembarang.
“Selama ini mungkin kita tidak memikirkan dengan keberadaan minyak jelantah. RSK telah memberikan edukasi kepada kita semua untuk konsen menjaga lingkungan,” tegas Isnawa.
Direktur RSK, Suhito mengungkapkan, selama setahun ini pihaknya telah menggandeng 58 kelurahan untuk ikut berpartisipasi dalam menangani limbah minyak jelantah.
Selama setahun, ungkap Suhito, total sebanyak 91.242 liter limbah minyak jelantah telah tertangani, 5.501 tong sedekah telah terdistribusikan dan Rp 553.940.000 dana sedekah telah terhimpun.
Dia menambahkan, untuk wilayah Jakarta Selatan yang menempati peringkat pertama adalah Kelurahan Pondok Labu dan Kecamatan Jagakarsa dengan penanganan jumlah limbah yang tertangani sebanyak 10.260 liter dan 22.950 liter.
“Dengan program kampung tersenyum ini terdapat 6.236 penerima manfaat di wilayah Jakarta S elatan yang telah terbantukan selama masa pandemi, ” tutupnya.
(bj/bi)