Beritaindonesia.id, TEHERAN — Komandan Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam mengatakan, Angkatan Bersenjata Iran dalam keadaan siaga penuh di Teluk Persia dan Laut Oman.
Komandan Angkatan Laut IRGC, Laksamana Muda Alireza Tangsiri pada peringatan kelima penangkapan pelaut Amerika yang masuk tanpa izin di perairan negara itu menyatakan “Setiap upaya untuk melanggar wilayah Republik Islam Iran akan menghadapi reaksi cepat,” tegas Alireza Tangsiri dilansir iranpress, Selasa, 12 Januari.
Dia menambahkan, IRGC dan angkatan laut Angkatan Laut Iran hadir di Teluk Persia, dan kehadiran ini meluas dari Teluk Persia ke Samudera Hindia.
Diketahui, pada 12 Januari 2016, pasukan angkatan laut IRGC menangkap 10 pelaut AS yang telah memasuki perairan teritorial Iran dengan dua kapal Angkatan Laut AS, tanpa izin dan secara ilegal beberapa kilometer dari pulau Farsi.
Kendati demikian, mereka dibebaskan keesokan harinya setelah ditahan selama sekitar 15 jam. (fajar)
Tinggalkan Balasan