Sebanyak 327 Jakpreneur baru menjadi binaan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu di tahun 2020. Jumlah tersebut melebih target ditetapkan tahun ini sebanyak 306 Jakpreneur.
” Bisa terus berkembang ”
Kepala Seksi Pertanian dan Ketahanan Pangan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Parsan mengatakan, sebanyak 320 Jakpreneur telah mengikuti tahapan pelatihan (P2). Meningkat dibandingkan tahun 2019 dengan 285 Jakpreneur yang mengikuti P2.
“Mayoritas Jakpreneur ini bergerak di sektor perikanan seperti, produk olahan ikan, cumi, rajungan dan kepiting. Selain itu, ada juga di sektor pertanian dengan berbagai olahan sukun,” ujarnya, Minggu (3/1).
Parsan menjelaskan, Sudin KPKP Kepulauan Seribu telah menyiapkan pendamping yang berkompeten di setiap pulau permukiman untuk pembinaan, pelatihan, pendampingan usaha serta praktik pembuatan produk dan kemasan.
“Kami juga melakukan pendampingan dalam akses permodalan dan administrasi keuangan,” terangnya.
Ia berharap, berbekal pelatihan dan pengetahuan yang telah diberikan, seluruh Jakprenuer bisa lebih berkembang dan mampu menjadi motor peningkatan perekonomian serta ketahanan pangan di Kepulauan Seribu.
“Kami ingin kompetensi Jakprenuer meningkat bisa terus berkembang dan menyerap lebih banyak tenaga kerja,” tandasnya.
(bj/bi)